Kamis, 22 Maret 2012

Untuk Mama

Mama, walaupun tidak sebesar cintamu kepadaku, tapi aku teramat sangat mencintai dan menyayangimu..karena Allah :)
disaat waktu untuk bertemu semakin sedikit,
dikala waktuku habis di kampus,
dikala agendaku dan perhatianku berkurang untuk bersamamu,
dikala prioritasku tidak lagi untuk beristirahat atau sekedar menemanimu di rumah,
dikala kau tidak lagi memintaku mengantarmu pergi ke pasar karena melihat peluhku ketika dirumah..
dikala waktu malammu habis untuk mendoakanku..
dikala kau diam2 tetap terjaga hingga malam, untuk menungguku pulang..
mama,
tak ada kata yang bisa terucap,
hanya doa yang senantiasa mengalir..
bersama
semoga selamanya, cintaku untukmu.. karena Allah

maaf ma, belum bisa memberi apa yang kau mau..
belum bisa maksimal membaktikan diriku kepadamu.



-imma untuk mama :) diantara tumpukan tugas yang kesekian.

Jumat, 09 Maret 2012

Mereka bukanlah aku.

Mereka bukanlah aku, ya aku adalah aku.. dan mereka tak usah aku beritahu siapa aku.
meski begitu, ternyata mereka tidak akan pernah tahu, bila aku hanya sedikit membisu menutup eksistensiku.
Aku seorang mahasiswi yang penuh dengan mimpi. Bahkan status mahasiswi itu pun terlahir dari sebuah nama penuh dengan mimpi. kekuatan bernama TEKAD menendangku untuk terus berlari menggapai mimpi itu.
Kartu mahasiswi yang tertera namaku telah ku kantongi, namun itu hanya menutupi keluhan-keluhan ku yang nyata. Kini langkahku mengejar sinar kebanggaan seolah akan terhenti. Haruskah aku memejamkan mata dan tertidur seolah tak ingin tahu dan lupa akan cita yang telah tertata ini?
Hhhm.. sepertinya TIDAK!! disaat harapan itu memaksaku untuk melemah, maka harapan itu semakin menggebu ketika teringat perjuangan ayah dan ibu ketika berkorban demi masa depanku.

Dont stand back ^^ semangat!